detail proyek
Tahun implementasi
2017
Pelaksana
Harapan Bersama
Vegetasi
Kedalaman
1.5 m
Lebar
3 m
Spillway
40 cm
Tutupan hutan termasuk hutan primer dan sekunder berdasarkan data tutupan lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Data tutupan hutan terdiri dari kelas hutan lahan kering primer dan sekunder, hutan gambut primer dan sekunder, hutan mangrove primer dan sekunder. Data dihasilkan dari pengamatan citra satelit Landsat.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2014
Tutupan hutan gambut adalah data tutupan hutan yang berada di atas lahan gambut. Tutupan hutan yang dimaksud adalah hutan primer dan sekunder berdasarkan data tutupan lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang terdiri dari kelas hutan lahan kering primer dan sekunder, hutan rawa primer dan sekunder, hutan mangrove primer dan sekunder. Data dihasilkan dari pengamatan citra satelit Landsat.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2019
Fungsi ekologis ekosistem gambut yang ditetapkan oleh kementerian terkait. Fungsi ekosistem gambut terdiri dari 2 kelas yaitu:
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2017
Sebaran kanal yang berada di lahan gambut. Identifikasi kanal menggunakan berbagai citra satelit yang tersedia secara publik dengan resolusi antara 25m sampai 5m tergantung dari ketersediaan data. Data kanal diperbaharui hingga tahun 2017.
Badan Restorasi Gambut, 2017 dan Universitas Gadjah Mada, 2016
Area prioritas restorasi gambut indikatif dianalisis berdasarkan kriteria gambut terdegradasi yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti gambut terbakar, gambut berkanal, kawasan lindung gambut, kawasan budidaya gambut. Analisis ini menggunakan data yang tersedia di kementerian dan lembaga terkait serta publik.
Peta ini digunakan oleh Badan Restorasi Gambut untuk mengarahkan perencanaan dan jenis intervensi restorasi gambut yang sesuai berdasarkan faktor degradasi gambut. Peta ini bersifat indikatif dan diperlukan pendetilan dan verifikasi lapangan untuk penentuan implementasi restorasi gambut.
Peta indikatif restorasi gambut dibagi menjadi 4 kelas yaitu:
Badan Restorasi Gambut, 2018
Data ini menunjukkan implementasi kegiatan restorasi berkaitan dengan pembasahan kembali, penanaman kembali, dan revitalisasi. Jenis implementasi restorasi terdiri dari:
Badan Restorasi Gambut
Desa Peduli Gambut (DPG) adalah program pembangunan desa yang berada di wilayah prioritas restorasi BRG. DPG meliputi kegiatan fasilitasi pembentukan kawasan perdesaan, perencanaan tata ruang desa dan kawasan perdesaan, identifikasi dan resolusi konflik, pengakuan dan legalisasi hak dan akses, kelembagaan untuk pengelolaan hidrologi dan lahan, kerja sama antar desa, pemberdayaan ekonomi, penguatan pengetahuan lokal dan kesiapsiagaan masyarakat desa dalam menghadapi bencana kebakaran gambut.
Badan Restorasi Gambut, 2018
Data IPG BRG yang diperoleh dari lapangan menggunakan aplikasi mobile Sisfo. Jenis IPG tersebut terdiri dari:
Badan Restorasi Gambut
Kedeputian
Penelitian dan Pengembangan BRG telah melakukan riset aksi dan pilot project
dalam kerangka rewetting, revegetasi, revitalisasi ekonomi, dan restorasi
gambut terintegrasi. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan mitra peneliti yang
berasal dari universitas maupun Lembaga/Kementrian terkait. Penelitian ini
telah dilakukan dari tahun 2017 sebanyak 61 paket dengan 13 topik penelitian,
tahun 2018 sebanyak 42 paket dengan 13 topik penelitian, dan 2019 sebanyak 9
paket dengan 8 topik penelitian. Output dari kegiatan ini adalah hasil-hasil
penelitian untuk memberikan dukungan ilmiah terhadap pencapaian target
restorasi gambut. Plot percobaan di lapangan disebut dengan plot penelitian
yang selanjutnya akan digunakan sebagai plot pembelajaran bagi keperluan
replikasi teknologi restorasi gambut di tempat lain.
Badan Restorasi Gambut, 2017-2020
Sumber: Kelas tutupan lahan kategori Hutan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2014-2017
Sebaran deteksi titik panas dari FIRMS (Fire Information for Resource Management System) dari Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) Terra/Aqua dengan resolusi spasial 1000 meter dan Visible Infrared Imaging Radiometer Suite (VIIRS) dengan resolusi spasial 375 meter. Data diperbarui setiap hari.
NASA, diakses melalui Lembaga Antariksa Penerbangan Nasional (LAPAN)
Area terbakar yang diidentifikasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang terjadi sepanjang tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. Data dihasilkan melalui analisa hotspot, verifikasi lapangan dan citra Landsat.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2019, Badan Restorasi Gambut 2019
Lokasi titik – titik pengukuran tinggi muka air tanah gambut yang dihasilkan melalui alat pengukuran tinggi muka air tanah telemetri. Selain tinggi muka air tanah gambut, alat ini juga mengukur kelembaban tanah, suhu, serta curah hujan pada titik tersebut. data diupdate setiap 30 menit sekali. Untuk lebih detil kunjungi SIPALAGA
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Badan Restorasi Gambut, Japan International Cooperation Agency, 2017-2018
Karakterisasi perubahan nilai (positif atau negatif) di tiap piksel didasarkan pada model perilaku historis stabil dimana perubahan abnormal dalam periode pengamatan tertentu dapat dideteksi. Produk tertentu ini menggunakan algoritma Break for Additive Season and Trend (BFAST) yang diterapkan pada time-series Normalized Difference Moisture Index (NDMI) yang diturunkan dari data satelit Landsat antara 2013 dan 2018. Tahun 2013 - 2016 digunakan untuk mendefinisikan perilaku piksel normal. Selisih dari normal dihitung secara kumulatif untuk tahun 2016 - 2018. Produk yang ditampilkan dalam PRIMS adalah nilai total selisih dari 'normal' sepanjang periode pengamatan dan dapat digunakan untuk mendeteksi area yang 'kurang basah' atau 'lebih basah' dari normal historis yang diperkirakan. Periode historis, periode pengamatan dan parameter lain dapat dimodifikasi untuk menghasilkan keluaran lain sesuai kebutuhan.
Karakterisasi tren linear kelembaban permukaan tanah di tiap piksel diturunkan dari data radar Sentinel-1 Band C yang di-upscale dari Land Data Assimilation System (LDAS) menggunakan algoritma PYSMM menjadi ukuran piksel 100 meter. Saat ini dataset LDAS menyediakan nilai kelembaban tanah dalam satuan [kg/m^2] di sepanjang seluruh ketebalan lapisan terindikasi. Asumsi yang dibuat adalah massa jenis air dalam tanah adalah 1000 kg/m^3. Data untuk produk ini tersedia sekitar tiap 15 hari dan dalam masa pengamatan antara 2016 dan 2020.
Karakterisasi tren linear kelembaban permukaan tanah di tiap piksel diturunkan dari data radar Sentinel-1 Band C yang di-upscale dari Land Data Assimilation System (LDAS) menggunakan algoritma PYSMM menjadi ukuran piksel 100 meter. Saat ini dataset LDAS menyediakan nilai kelembaban tanah dalam satuan [kg/m^2] di sepanjang seluruh ketebalan lapisan terindikasi. Asumsi yang dibuat adalah massa jenis air dalam tanah adalah 1000 kg/m^3. Data untuk produk ini tersedia sekitar tiap 15 hari dan dalam masa pengamatan antara Januari 2015 dan Oktober 2020.
2017
Harapan Bersama
1.5 m
3 m
40 cm
2017
APBN
-
-
-
-
-
-
Aktivitas | Perencanaan |
Implementasi |
---|---|---|
Sekat kanal | - unit | - unit |
Sumur bor | - unit | - unit |
Kanal timbun | - unit | - unit |
Area revegetasi | - unit | - unit |
Revitalisasi | - unit | - unit |
Aktivitas | Implementasi |
---|---|
Sekat kanal | - unit |
Sumur bor | - unit |
Kanal timbun | - unit |
Area revegetasi | - unit |
Revitalisasi | - unit |
Jumlah desa yang telah diintervensi sampai -
Maaf, saat ini platform PRIMS tidak dapat menarik/memproses data layer . Masalah dapat disebabkan oleh gangguan pada geoserver atau koneksi internet Anda.
Pilih preset (kombinasi layer) yang paling cocok.
Saat ini platform PRIMS masih dalam versi alfa. Konten situs ini dapat berubah sewaktu-waktu seiring proses penyempurnaan sepanjang tahun 2019.
Khusus laman peta interaktif, kompatibilitas masih terbatas untuk resolusi layar desktop/laptop (lebar layar 1280 pixel atau lebih besar) dan belum optimal untuk layar tablet atau smartphone.
Saat ini platform PRIMS masih dalam versi alfa. Konten situs ini dapat berubah sewaktu-waktu seiring proses penyempurnaan sepanjang tahun 2019.
Khusus laman peta interaktif, kompatibilitas masih terbatas untuk resolusi layar desktop/laptop (lebar layar 1280 pixel atau lebih besar) dan belum optimal untuk layar tablet atau smartphone.
Panduan singkat ini akan memperkenalkan fitur-fitur utama PRIMS agar Anda dapat segera menggunakan peta interaktif. Untuk panduan lebih rinci, buka laman tutorial.